Perang Mental Kuansing Vs Inhu

Putra SMANSA Teluk kuantan
  Berpeluang Juara

SMANSA-Honda Development Basketball League (DBL) 2011 Riau Series memasuki sejarah baru. Di tahun keempat ini, untuk pertama kalinya babak final turnamen bola basket pelajar terbesar di Riau ini didominasi tim-tim sekolah dari luar Kota Pekanbaru.

Babak final Sabtu (5/3) hari ini, tiga tim berasal dari luar Kota Pekanbaru, yakni tim putra SMAN 1 Telukkuantan, Kuantan Singingi. dan tim putra dan putri SMAN 1 Rengat Indragiri Hulu Sementara ‘’tuan rumah’’ Pekanbaru diwakili tim putri SMA Santa Maria.

Final putra antara SMAN 1 Telukkuantan melawan SMAN 1 Rengat akan mencatatkan diri di Honda DBL untuk pertama kalinya laga final tak diikuti tim sekolah dari Pekanbaru. SMAN 1 Telukkuantan sendiri lolos ke final setelah memupus ambisi SMA Cendana Pekanbaru untuk tampil di final ketiganya. Tim besutan Surya Kurniawan itu unggul 53-31. Sementara SMAN 1 Rengat yang juga difavoritkan memadamkan asa tim Pekanbaru lainnya, SMAN 8 Pekanbaru 77-59.

Sementara di bagian putri SMAN 1 Rengat akan berhadapan dengan juara bertahan SMA Santa Maria. SMAN 1 Rengat sukses menghentikan perlawanan tak kenal menyerah SMAN 1 Pekanbaru 50-32. Sedangkan Santa Maria memupus asa SMAN 9 Pekanbaru lewat pertandingan sengit 47-45.

Sementara untuk final putra, antara SMAN 1 Telukkuantan melawan SMAN 1 Rengat adalah pertemuan perdana. SMAN 1 Telukkuantan merupakan debutan dalam helat ini dan SMAN 1 Telukkuantan bertekad menjadi pemenang. Sebelum melaju ke babak final, tim SMAN 1 Telukkuantan datang dengan predikat sebagai juara Honda HSBL 2010/2011 Seri Kuantan Singingi.

Dari Telukkuantan, Wakil Bupati Kuansing Drs H Mursini Msi salut dan bangga atas keberhasilan SMAN 1 Telukkuantan yang berstatus debutan, namun mampu mencapai final helat bergengsi itu. ‘’Ini luar biasa. Saya salut dengan tim basket SMAN 1 Telukkuantan. Mudah-mudahan mereka juara,’’ ujar Mursini.

Mursini pun mengajak masyarakat Kuansing untuk mendukung tim basket putra SMAN 1 Telukkuantan bertanding. Sebab mereka tidak lagi membawa nama sekolah, tapi nama daerah.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Kuansing, H Sukarmis melalui Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Drs H Alwis MSi. Menurutnya, keberhasilan SMAN 1 Telukkuantan ke final merupakan bukti Kuansing mampu bersaing dengan daerah lain.

‘’Kami telah mengirim suporter ke Pekanbaru Kamis (3/3) lalu,’’ katanya. Kepala SMAN 1 Telukkuantan, Ergusneti Spd mengatakan juga akan mengirimkan suporter untuk memberi dukungan. ‘’Majelis guru dan para siswa akan bawa suporter tambahan. Di perempatfinal saja, suporter dari Telukkuantan datang memberi dukungan. Apalagi di partai final,’’ ujarnya ( Jnd)