DBL: Perang Mental

SMA Cendana Pekanbaru membuktikan diri bahwa mereka adalah tim bermental juara.Sekalipun kekuatan mereka tidak sekuat dua tahun terakhir, namun mereka masih punya mental juara.

Itu sudah dibuktikan, bagaimana mereka nyaris kalah di 16 besar dari SMAN 1 Pangkalankerinci dan di perempatfinal kemarin saat mengalahkan SMAN 1 Siak 40-38 lewat overtime.

Mental juara tim besutan Muhammad Mas’ud Kasim kembali diuji saat menghadapi tim debutan SMAN 1 Telukkuantan yang sensasional. SMAN 1 Telukkuantan sendiri juga membuktikan, bahwa mereka juga punya mental tanding yang baik. Itu terlihat saat mereka mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru secara dramatis 25-24.

“Yang membuat saya bangga, anak-anak memiliki mental yang tangguh. Dari segi kekompakan mereka sudah bagus tinggal finishing yang harus diperbaiki,” ujar Mas’ud.

“SMAN 1 Telukkuantan yang jadi lawan kami adalah lawan yang tangguh. Saya sudah melihat bagaimana permainan mereka dan saya sudah siapkan strategi untuk lawan mereka. Yang jelas kami sudah sampai di semifinal dan kami bertekad akan habis-habisan. Untuk itu kami perlu dukungan pemain keenam untuk memacu semangat tim. Sekolah sudah menyiapkan hal itu, bakal lebih ramai dari perempatfinal,” tambah pelatih yang dua tahun terakhir sukses membawa Cendana ke partai puncak, satu di antaranya jadi kampiun.

Seperti Cendana, SMAN 1 Telukkuantan juga memperlihatkan cara bermain yang tenang. Mereka punya pelatih bagus Surya Kurniawan. Dia mampu membaca situasi kapan saat yang tepat untuk tampil habis-habisan. Itu terlihat saat mengalahkan SMA Kalam Kudus Selatpanjang di babak pertama dan SMAN 5 Pekanbaru di 16 besar.

Mereka menjaga jarak di kuarter pertama dan kuarter kedua. Di kuarter ketiga dan keempat mereka tancap gas. Soal mental mereka juga sudah teruji bagaimana mereka mengalahkan SMAN 1 Pekanbaru yang mendapat dukungan penuh dari suporternya.

“Saya bersyukur sebagai tim debutan kami bisa mencapai babak ini. Namun kami tidak ingin berpuas diri. Kami akan berusaha lebih baik lagi. Semakin ke ujung lawan kami semakin bagus. Dan kami harus tampil bagus pula. Kami tahu Cendana punya nama besar, dan anak-anak sudah siap untuk menghadapi mereka,” ujar pelatih SMAN 1 Telukkuantan, Surya Kurniawan.