Satu bulan sudah masa liburan dijalani anak-anak. Aktivitas yang dilakukan selama liburan pun menjadi beragam. Secara umum, rutinitas yang biasa terjadi saat anak sekolah dengan saat liburan, jelas berbeda. Seperti contohnya, kebiasaan bangun pagi, tidur siang, belajar, dan sebagainya.
Kini, saat liburan tinggal hanya satu hari lagi, sudahkah anak memiliki kesiapan kembali ke sekolah? Atau jangan-jangan anak-anak kita justru mengidap post holiday syndrome, yang ditandai dengan enggannya anak-anak untuk kembali ke sekolah setelah menikmati liburan panjang yang menyenangkan. Ada saja alasan yang dikemukakan saat harus pergi ke sekolah. Dari pusing, sakit perut, dan sebagainya.
Hal tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah orang tua, khususnya para ibu. Ibu harus membujuk dengan beragam cara. Bahkan tak jarang harus memberikan iming-iming ini dan itu agar anak-anak mau berangkat sekolah.
Tapi jangan khawatir, liburan masih beberapa hari lagi. Berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan para ibu untuk membuat buah hatinya bersemangat kembali ke sekolah:
1. Kembalikan Anak pada Rutinitas
Rutinitas yang biasa dilakukan ketika sekolah, cenderung terlupakan saat liburan. Seperti jadwal bangun tidur dan kegiatan belajar di rumah. Hari ini, mulailah kembali membiasakan anak untuk bangun lebih awal sebagaimana ketika ia sekolah. Juga waktu belajar, meski masih libur, upayakan membiasakan anak kembali belajar di waktu yang telah disepakati.
2. Belikan Anak Perlengkapan Sekolah
Rutinitas yang biasa dilakukan ketika sekolah, cenderung terlupakan saat liburan. Seperti jadwal bangun tidur dan kegiatan belajar di rumah. Hari ini, mulailah kembali membiasakan anak untuk bangun lebih awal sebagaimana ketika ia sekolah. Juga waktu belajar, meski masih libur, upayakan membiasakan anak kembali belajar di waktu yang telah disepakati.
2. Belikan Anak Perlengkapan Sekolah
Tak dapat dipungkiri, diantara hal yang paling dinanti anak-anak ketika harus kembali ke sekolah adalah perlengkapan sekolah yang baru. Tak perlu mahal dan banyak. Misalnya hanya dengan membelikannya buku,pensil dan pena sudah cukup membuat anak tak sabar kembali ke sekolah.
3. Komunikasi Ringan
Dalam tiap kesempatan, ajaklah anak mengobrol hal-hal menyenangkan yang berhubungan dengan sekolahnya. Tentang aktivitas outdoor yang diselenggarakan sekolah, atau perlombaan antar sekolah yang mungkin diikuti sang anak bersama teman-temannya. Hindari obrolan yang membuat anak khawatir atau takut untuk kembali ke sekolah.
Selamat menumbuhkan semangat si kecil untuk kembali ke sekolah. Karena liburan asyik ini akan segera berlalu, pastikan aktivitas sekolah yang telah menanti pun tak kalah asyik bagi sang buah hati.
(*Jn)
(*Jn)
0 comments:
Posting Komentar