Teluk Kuantan(sman1-teksi.blogspot.com) Siswa SMAN 1 Teluk Kuantan mendaur ulang sampah. Sampah plastik yang ada
dilingkungan sekolah di sulap menjadi kerajinan tangan. Diantaranya
menjadi Dompet, tas, Kap lampu serta pembuatan Kompos dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Untuk
mendukung hal tersebut, SMAN 1 Teluk Kuantan juga menyiapkan tong sampah
yang khusus memisahkan antara sampah organik dan anorganik agar bisa
diolah menjadi kerajinan tangan.
‘’Sampah pelastik itu perlu waktu yang sangat lama untuk dihancurkan tanah, . Makanya kita mendaur ulang plastik menjadi barang yanhg bermanfaat sehingga tidak menjadi masalah kedepannya. Buktinya, bahan kerajinan tersebut memiliki potensi ekonomi cukup baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Itu yang kita coba ajak kawan-kawan lainnya,’’terang Ketua OSIS SMAN1 Irfan Abdillah.
Diterangkannya, berbagai sampah plastik bungkus seperti Mie Instant, minyak goreng dan Tabung Bekas minuman yang selama ini hanya menjadi sampah sudah bisa didaur ulang menjadi karya yang bermanfaat. Dengan tangan kreatif, sampah berubah barang yang cantik dan fungsional. Terkait kegiatan tersebut, Kepala SMPN 1, Ergusneti,S.Pd menyambut baik kreatifitas para siswa/inya. Menurutnya dengan program tersebut, seluruh siswa bisa memahami arti menjaga kebersihan lingkunan terutama membebaskan sekolah dari sampah,maka jadilah "Green school".
Dan lagi pula SMAN 1 menyonsong Adiwiyata insya Allah tinggal seleksi Tk Propinsi untuk ketingkat Nasional.
Majulah SMANSA ku....
‘’Sampah pelastik itu perlu waktu yang sangat lama untuk dihancurkan tanah, . Makanya kita mendaur ulang plastik menjadi barang yanhg bermanfaat sehingga tidak menjadi masalah kedepannya. Buktinya, bahan kerajinan tersebut memiliki potensi ekonomi cukup baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Itu yang kita coba ajak kawan-kawan lainnya,’’terang Ketua OSIS SMAN1 Irfan Abdillah.
Diterangkannya, berbagai sampah plastik bungkus seperti Mie Instant, minyak goreng dan Tabung Bekas minuman yang selama ini hanya menjadi sampah sudah bisa didaur ulang menjadi karya yang bermanfaat. Dengan tangan kreatif, sampah berubah barang yang cantik dan fungsional. Terkait kegiatan tersebut, Kepala SMPN 1, Ergusneti,S.Pd menyambut baik kreatifitas para siswa/inya. Menurutnya dengan program tersebut, seluruh siswa bisa memahami arti menjaga kebersihan lingkunan terutama membebaskan sekolah dari sampah,maka jadilah "Green school".
Dan lagi pula SMAN 1 menyonsong Adiwiyata insya Allah tinggal seleksi Tk Propinsi untuk ketingkat Nasional.
Majulah SMANSA ku....
0 comments:
Posting Komentar