SELAMAT DATANG DI SMAN 1 TELUK KUANTAN

SEKAPUR SIRIH

SimBale:


juhernaidy

SEKAPUR SIRIH


Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat datang di Blogpot SMAN 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi-Riau. Blogspot ini kami buat sebagai wujud kepedulian terhadap almamater yang ingin mengetahui perkembangan SMAN 1 dan juga sebagai wujud komitmen kami terhadap kepedulian teknologi informasi dalam dunia pendidikan malalui internet. Melalui Blogspot ini kami juga akan memberikan informasi-informasi sekitar sekolah, tenaga pendidik, siswa, prestasi dan fasilitas yang tersedia di SMAN 1 Teluk Kuantan . Sejalan dengan peranan meningkatnya teknologi informasi dalam dunia pendidikan maka pengelolaan dan pembelajaran di sekolah dengan dukungan teknologi sangat penting dilakukan. Hal ini dikarenakan pada kurikulum 2013 yang berbasis pada kompetensi. Disitu sudah dicanangkan sistem pembelajaran teknologi informasi dalam program intra kurikuler dan hal ini harus dilaksanakan setiap sekolah.


Wassalamualikum Wr. Wb.


Kepala Sekolah SMAN 1 Teluk Kuantan




SAPRIANTO ELDI,S.Pd.I
NIP.197612172009031001

Jumat, 26 April 2013

SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN



       Menemukan sekolah dengan suasana yang asri dan nyaman dengan lingkungan ditumbuhi pepohonan hijau yang rindang saat ini sangatlah sulit. Konsep sekolah modern saat ini lebih  mementingkan bangunan fisik bertingkat dengan ruang ber AC. Meskipun lingkungan sekolah terasa panas, akan tetapi hal itu dianggap biasa karena di dalam ruangan belajar tetap adem.

Konsep sekolah ramah lingkungan saat ini benar-benar hilang, digantikan dengan konsep sekolah modern dengan berbagai teknologi yang sebenarnya bisa merusak lingkungan. Kenyamanan yang didapat dari teknologi modern tersebut juga harus dibayar mahal oleh siswa. Sedangkan sekolah dengan konsep ramah lingkungan yang gratis malah ditinggalkan.


Kenyamanan dalam belajar di sekolah sebenarnya bukan hanya terbatas di ruang kelas saja, akan tetapi harus dirasakan diseluruh lingkungan sekolah. Karena lingkungan sekolah juga merupakan tempat belajar bagi siswa. Lingkungan sekolah yang asri, bersih dan rindang tentu akan membuat semangat belajar siswa bertambah.
Dengan menerapkan model pendidikan berwawasan lingkungan, secara tidak langsung mengajarkan siswa untuk belajar menjaga lingkungan sekolah secara bersama-sama. Dan tentunya model seperti itu akan membuat sekolah dan siswa mendapatkan keuntungan. Siswa dapat belajar tekun dengan suasana nyaman, sedangkan sekolah juga akan terlihat asri dan rapi. 
Sekolah Hijau
Program dari Kementerian Negera Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memberikan penghargaan Adiwiyata kepada sekolah-sekolah yang menerapkan kebijakan lingkungan patut diapresiasi. Hal itu sebagai motivasi agar sekolah senantiasa menjaga lingkungan.
Program tersebut sangat penting karena bertujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
Untuk itulah sangat baik sekali jika setiap sekolah mau menerapkan konsep Sekolah Sehat dan Hijau (grenn school). Konsep ini dimaksudkan agar setiap sekolah mampu berpartisipasi dalam menjaga lingkungannya menjadi lebih nyaman dan sehat. Hal termudah yang bisa dilakukan sekolah dalam mewujudkan sekolah hijau dan sehat adalah membuat taman sekolah yang diisi dengan tanaman bunga beraneka ragam serta apotik hidup yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu bagi sekolah yang memiliki lahan yang luas dapat membuat kebun sekolah. Kebun tersebut dapat ditamani berbagai tanaman buah-buahan maupun obat-obatan. Disamping bermanfaat untuk menjaga lingkungan sekolah menjadi lebih hijau, tanaman tersebut jelas memberikan banyak manfaat kesehatan bagi sekolah.

Kamis, 25 April 2013

Suasana Asri, Siswa Betah di Sekolah

SMANSA photo PEKARANGAN-1_zps55d6583f.jpgLINGKUNGAN PANDANGAN ATAS photo DSC00032_zps2c8bd779.jpg

        SMAN 1 Teluk Kuantan berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Lintas Sumbar-Riau, sekolah ini menjadi tempat belajar bagi  siswa hingga saat ini .Di sekolah ini, beberapa fasilitas disiapkan sebagai penunjang studi para anak didik. Termasuk free wifi. Hmm, suasana yang asri ditambah fasilitas lengkap bikin siswa betah di sekolah.
        Free wifi bisa dinikmati siswa di lingkup sekolah ini. Jadi gak perlu susah lagi untuk searching informasi. Bisa dibilang, fasilitas free wifi ini menjadi alat bantu untuk kualitas belajar siswa. Nah, internet ini juga menjadi perpustakaan untuk siswa mencari informasi update. Sekolah ini amat memperhatikan belajar para siswanya. Makanya, beberapa bimbingan tambahan juga dilakoni di sekolah ini. Sebut saja, les sore. Pada les ini beberapa mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional menjadi santapan para siswa; Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Fisika,Biologi serta mata pelajaran lainnya.
       Pada proses les sore ini, siswa akan lebih rileks dibanding proses belajar di kelas. Siswa dan guru jadi lebih akrab. Gak tanggung-tanggung, pertanyaan pun dengan mudah dilontarkan para siswa. Pada les ini juga pelajaran yang cenderung tidak begitu dipahami di kelas bisa dikembangkan dan lebih didalami.
       Gak sekadar meningkatkan mutu belajar siswa, stake holder sekolah pun melakukan beberapa pembinaan di bidang agama. Untuk yang beragama islam, membaca Qur'an di setiap paginya sebelum KBM dimulai , terlebih yang belum bisa membaca Qur'an dengan baikakan terbimbing dengan adanya baca quran setiap pagi. Salat dhuhur berjamaah juga dilakukan setiap hari di sekolah dan kegiatan pengajian rutin setiap hari jumat antara siswa dan guru. Untuk yang non muslim pun ada kegiatan
Nah, di sekolah ini, siswa juga dituntut untuk mampu mengeksplor minat dan bakatnya. Makanya, ada delapan ekskul yang disiapkan sekolah. Dengan aktif di ekskul, minat dan bakat siswa juga jadi tersalurkan.
       "Melalui ekskul, siswa juga makin kreatif. Apalagi, mereka rutin mengikuti beberapa lomba yang diselenggarakan. Dengan begitu, tingkat percaya diri mereka juga lebih tinggi karena terbiasa tampil. Tak hanya itu, ekskul juga menjadi wadah mereka untuk tetap aktif melakukan aktivitas. Dan ini amat positif, itu berarti meminimalisir mereka melakukan kegiatan yang negatif dengan kesibukan mereka di ekskul. Menjadi satu alternatif menerapkan juga menyukseskan pendidikan berkarakter yang dicanangkan pemerintah," ujar Ergusneti SPd, kepala sekolah.
        Lingkungan sekolah yang asri juga menambah kenyamanan para siswa melalui proses belajar di sekolah. Beberapa pohon lebat yang ada di sekolah menjadi tempat yang biasa digunakan untuk kongkow atau diskusi. Sekadar menikmati kesejukan dari pepohonan itu.
       

Selasa, 23 April 2013

Mari Menjaga Kelestarian Lingkungan Asri dan Sehat

 photo lINGKUNGAN-2.jpg
PELESTARIAN lingkungan merupakan salah satu bagian dari suatu proses pembangunan yang bukan hanya menjadi tanggung jawab Sekolah dan Pemerintah  saja, melainkan hal tersebut merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Hal tersebut dikatakan Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan Ergusneti,S.Pd  Sabtu (20/04) saat gotongroyong sabtu bersih, penanaman pohon sebagai pilot project Penghijauan dalam rangka “SMANSA Go Green” di area Lingkungan SMAN 1 Teluk Kuantan Teluk Kuantan kecamatan Kuantan Tengah.

Untuk itu lanjut Ergusneti,Sp.d dibutuhkan keterpaduan dan sinergitas disetiap pelaksanaannya, agar strategi dan kebijakan yang ditetapkan dapat diimplementasikan dalam program dan kegiatan yang terarah, efektif, efesien dan tepat sasaran, yang selanjutnya kegiatan-kegiatan tersebut dapat dijalankan, dipahami, didukung dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Sekolah dengan penuh rasa tanggungjawab.

“Untuk itulah saya mengajak kepada kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan kita, yang dapat dimulai dari rasa memiliki serta kesadaran yang tinggi akan pentingnya suasana lingkungan yang bersahabat bagai kehidupan kita,” ajak Ergusneti,Sp.d.
Dijelaskan Ergusneti,Sp.d bahwa keinginan untuk menjaga, merawat dan mengembangkan kualitas lingkungan dapat dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab dan tulus ikhlas, salah satunya dengan mewujudkan penanaman pohon yang sesuai bagi kelestarian dan kelangsungan lingkungan yang asri dan sehat. , hal inilah yang saat ini perlu kita kembangkan dan lestariakan sebab keasrian lingkuangan menjadi salah satu bagaian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dan saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para segenap lapisan masarakat Sekolah yang telah bekerjasama dengan baik.

Disamping itu juga Ergusneti,Sp.d menyuadari bahwa manfaat vegetasi bagi kehidupan sangatlah berarti, untuk itu upaya-upaya penghijauan, reboesasi maupun perluasan ruang terbuka hijau merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan manfaat vegetasi dalam menanggulangi degradasi dan menjaga kualitas lingkungan. “Ini sangat penting sebagaimana kita ketahui melalui proses evapotranspirasi tumbuhan dapat mengurangi panas sehingga dalam jumlah materi pokok yang banyak dan wilayah yang cukup besar maka akan dapat menurunkan suhu maksimum udara,” ujarnya.

Dan yang tidak kalan pentingnya lanjut Ergusneti,Sp.d menjelaskan mamfaat penanaman pohon disepanjang area SMANSA  ini kelak akan memberikan kesegaran, kenyamanan, dan keindahan lingklungan.  Kondisi ini akan dapat terselenggara secara optimal apabila kebersamaan dan saling mengisi diantara setiap pihak terbina dengan baik.

Senin, 22 April 2013

CARA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI

1.Pilihlah daerah yang tepat untuk membuat lubang biopori, yaitu pada sekeliling pohon, halaman sekolah, kantor , rumah, dan lain-lain.

   2. Lubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan  alat pengebor biopori (lihat gambar)




3.   Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2cm disekelilingnya.



4.   Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.


5.   Jika volume sampah berkurang, isilah kembali dengan sampah-sampah seperti yang disebutkan diatas.

6.   Kompos diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali Lubang Resapan Biopori tersebut.